Berceminlah bagaimana bentuk badan anda.
KURUS ATAU GEMUK ? "LEBIH BAIK IDEAL"
Body Mass Index (BMI) atau dalam bahasa Indonesia disebut Index Masa Tubuh (IMT) adalah sebuah ukuran “berat terhadap tinggi” badan yang umum digunakan untuk menggolongkan orang dewasa ke dalam kategori Underweight (kekurangan berat badan), Overweight (kelebihan berat badan) dan Obesitas (kegemukan). Rumus atau cara menghitung BMI sangat mudah, yaitu dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan kuadrat dari tinggi badan dalam meter (kg/m²).
Lalu hasil dari BMI tersebut dapat dicocokkan pada Tabel Klasifikasi Internasional dari Underweight, Overweight dan Obesitas pada Orang Dewasa yang disepakati oleh organisasi kesehatan dunia, WHO sebagai berikut :
Contoh: Berat badan saya adalah 77 kg dan tinggi saya adalah 176 cm. Maka BMI saya adalah 77/(1,76)² = 24.86 kg/m². Bila dicocokkan dalam tabel di atas maka saya masih masuk dalam kategori normal.
Nilai BMI dipengaruhi oleh usia namun sama pada kedua jenis kelamin. Nilai BMI dapat tidak sesuai pada derajat kegemukan dari populasi yang berbeda, dalam hubungannya dengan perbedaan proporsi tubuh.
Lalu, guna nya bagi kita?
Dengan mengetahui nilai BMI maka kita dapat mengetahui apakah kita masuk dalam kategori kurang berat badan, normal, atau kelebihan berat badan dan obesitas (kegemukan). Resiko penyakit yang berhubungan dengan derajat kegemukan seperti penyakit jantung, kencing manis bahkan stroke dapat dilihat dari nilai BMI. Sederhananya, BMI adalah alarm peringatan bagi kesehatan anda!Memang, lebih mudah mendiagnosis obesitas ketimbang memperbaikinya. Namun mengingat mempertahankan berat badan yang sehat mampu mengurangi resiko penyakit jantung 35-55% maka ini adalah target yang penting.
Sebagai tambahan, disertakan juga berat badan ideal atau yang direkomendasikan agar anda dapat mencapai nilai BMI yang normal.
Be Healthy, Be Happy!